Gambar3.2 Penggunaan Segitiga Emas pada Desain Leher Baju Sumber: "An Investigation Of Application Of The Golden Ratio And Fibonacci Sequence In Fashion Design And Pattern Making" oleh Kazlacheva Terakhir, rasio emas juga diaplikasikan dalam bidang seni fotografi. Untuk menentukan komposisi benda dalam suatu foto Untuk kamu yang berkecimpung di dunia desain, mungkin prinsip hierarki visual bukanlah hal yang asing untuk kamu. Ya, prinsip ini sering kali dipakai untuk membuat desainmu menjadi lebih indah dan selalu diingat oleh audiens. Bagaimana cara menerapkan prinsip ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Apa yang Dimaksud Prinsip Hierarki Visual? © Situs Interaction Design Foundation mengatakan, hierarki visual adalah sebuah prinsip tata letak layout elemen desain yang tujuannya menampilkan hal penting lebih dulu, kemudian yang lebih tidak penting. Artinya, desain tersebut harus mampu menampilkan poin utama dan dipahami oleh siapa pun yang melihat. Desain itu pula yang kemudian akan memengaruhi keputusan seseorang, untuk bertindak sesuai dengan apa yang dimaksud oleh visual designer. Prinsip hierarki visual ini berlaku luas, untuk segala sesuatu yang bisa didesain, mulai dari poster, flyer, website, hingga tampilan apps. Bisa dibilang, prinsip ini sangat berguna bagi para UI designer. Pernahkah kamu membuka sebuah apps, tapi bingung mana yang mau kamu cari karena semua tampak serupa? Nah, jika pernah, desain UI yang dipakai mungkin belum mengadopsi prinsip-prinsip ini. Apa Saja Prinsip Hierarki Visual? Berikut ini adalah prinsip hierarki visual yang sudah Glints rangkum untukmu dari Visme dan G2 1. Ukuran dan skala © Secara sederhana, gambar yang lebih besar tentu akan menarik perhatian kamu lebih dulu, bukan, dibandingkan yang kecil? Itu sebabnya, kamu sering kali melihat informasi utama di situs tertentu atau koran sebagai yang paling besar. Bukan hanya untuk menarik perhatian, elemen yang berukuran besar seharusnya membawa pesan yang paling penting. Kamu juga perlu memperhatikan skala dari gambar tersebut. Apalagi, jika kamu akan menampilkan beberapa elemen desain. Penentuan skala membantu kita sebagai desainer grafis, juga audiens, mengetahui mana yang lebih dominan. 2. Warna dan kontras © Prinsip hierarki visual selanjutnya adalah warna dan kontras. Pemilihan warna dan kontras tentu akan membuat satu elemen lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Nah, cara ini juga perlu kamu gunakan dalam desainmu, untuk menginformasikan kepada user, elemen mana yang ingin kamu unggulkan. Warm colors, seperti merah atau kuning akan lebih standout jika disandingkan dengan background berwarna gelap cool color. Meski kontras warna membantu menonjolkan desain, menggunakan terlalu banyak juga akan membuat bingung. Hal ini akan mengaburkan elemen desain yang penting. Perlu diingat, prinsip hierarki ini harus menjadi sebuah panduan bagi pembaca, users, atau audiens lainnya, dalam memahami sebuah desain. 3. Tipografi © Mengombinasikan beberapa ukuran font dalam satu desain juga dapat membantu menentukan elemen paling penting dari sebuah desain. Contoh paling gampang, kamu tentu pernah melihat sebuah surat kabar bukan? Beberapa di antaranya ditulis dengan beragam ukuran font, untuk menentukan berita mana yang jadi tajuk utama. 4. Ruang kosong © Dalam mendesain, terkadang ada keinginan untuk memenuhi ruang-ruang kosong yang masih tersisa. Padahal, menciptakan ruang kosong merupakan salah satu prinsip hierarki visual yang penting. Adanya ruang kosong pada desain yang kamu buat bisa membuat objek utamamu menjadi “terlihat”. Sebaliknya, menambah terlalu banyak gambar justru akan membuat desainmu tampak ramai dan kehilangan fokus. 5. Pola membaca © Ada dua pola membaca yang menjadi prinsip dalam hierarki visual, yakni pola F dan pola Z. Pola membaca F adalah pola yang paling umum digunakan banyak orang. Sebab, ini adalah pola yang juga kita gunakan ketika membaca sehari-hari. Beberapa menyebutnya sebagai pola E. Kita akan mulai membaca dari kiri kemudian ke kanan, baru beranjak ke informasi yang ada di bawahnya. Itu sebabnya, web designer yang bertugas mendesain website yang padat dengan teks akan menggunakan pola ini. Sementara itu, pola membaca Z biasanya lebih banyak dipakai untuk situs yang berbasis gambar. Hal ini karena otak manusia memproses gambar lebih cepat ketimbang teks. Lewat pola ini, informasi penting akan diletakkan di paling atas. Setelahnya, pengguna akan menyapu pandangannya ke sebelah kanan, untuk kemudian secara diagonal melihat apa yang ada di kiri bawah. Itu sebabnya, pola ini disebut sebagai pola Z. 6. Kedekatan proximity © Menempatkan beberapa objek berdekatan merupakan salah satu prinsip dasar dalam menyampaikan pesan pada format visual. Objek yang ditempatkan berdekatan menandakan bahwa elemen-elemen tersebut memiliki hubungan. 7. Rule of third © Rule of third merupakan salah satu prinsip hierarki visual, sekaligus teknik fotografi yang sudah sangat umum. Ya, untuk menghasilkan komposisi gambar yang seimbang, para fotografer biasanya akan membagi bidang fotonya menjadi 3 bagian, sebelum menangkap objek. Cara ini bisa membantu gambar terlihat “berbicara” dibandingkan gambar yang selalu diletakkan di tengah bidang. Memahami prinsip hierarki visual tentu akan membuat desain kamu menjadi lebih powerful. Kamu juga bisa memengaruhi tindakan seseorang melalui desain yang kamu sajikan. Untuk mengetahui bagaimana desainmu menjadi lebih efektif dan impactful bagi audiens-mu, kamu bisa bergabung di Glints ExpertClass. Di sini, kamu bisa belajar dan berdiskusi langsung dengan profesional dan pakar di bidangnya. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, cek kelas-kelas pilihan sebelum kehabisan kuota! Visual Hierarchy Principles Every Non-Designer Needs to Know Visual Hierarchy Principles and Patterns Visual Hierarchy
DesainKomunikasi Visual dapat dipahami sebagai ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout. Dengan
A. Unsur-unsur desainUnsur desain merupakan bagian-bagian dari desain yang disusun untuk membentuk desain secara keseluruhan. Dalam sebuah karya desain masing- masing unsur tidak dapat dilepaskan satu sama lain meski terkadang sebuah karya desain tidak selamanya memuat unsur secara keseluruhan. Setiap unsur pembentuk desain akan memberikan kontribusi dari desain yang desain bergantung pada jenis desainnya, dalam sebuah desain kerajinan secara visual setidaknya terdapat beberapa unsur pembentuknya antara lain adanya titik, garis, bidang, warna, ornamen, dan tekstur. Masing-masing unsur desain diuraikan sebagai berikut1 Elemen TitikElemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang. Pada gambar dalam bidang gambar akan berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah Titik yang Bersifat Relatif Terhadap Ukuran Bidang2 Raut TitikRaut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut, dan tanpa arah. Titik dapat juga beraut bujur sangkar , segitiga, dan lain sebagainyaGambar. Raut titik 3 Elemen GarisGaris adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa, dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan lain sebagainya. Jika titik-titik diletakkan sejajar secara berimpit, maka akan didapatkan sebuah Elemen garisSaat menyentuh alat gambar atau alat tulis dan Anda berusaha menggerakkannya pada suatu bidang maka akan meninggalkan bekas. Bekas itu disebut goresan atau garis. Disebut demikian karena bentuknya yang kecil memanjang dan hal ini bersifat Susunan Garis dan EfeknyaTabel. Susunan Garis dan Efeknya Susunan garis horizontal menghasilkan kesan tenang, damai, tetapi pasif. Susunan garis-garis vertikal menghasilkan kesan stabil, megah, kuat, statis dan kaku Susunan garis-garis diagonal kanan/kiri menghasilkan kesan bergerak lari/meluncur, dinamis, tetapi tampak tak seimbang. Susunan garis-garis lengkung memberi kesan ringan dinamis, dan kuat. Susunan garis-garis zig-zag menghasilkan kesan semangat, gairah tetapi ada kesan bahaya, dan kengerian. Susunan garis-garis lengkung berombak atau lengkung S memberikan kesan indah, dinamis, luwes, lemah gemulai. Susunan garis-garis berjajar Memberikan kesan enak, lembut, rapi, tenang. 4 Elemen BidangBidang merupakan bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri disebut ruang dwimatra/dua dimensi. Bidang hanya berdimensi panjang dan lebar. Bidang sebagai ruang adalah ruang dwimatra dan merupakan tempat di mana objek-objek BidangSecara garis besar macam dari raut bidang terdiri dari geometri dan non- geometri. Bidang geometri bidang teratur yang dibuat secara matematika. Raut bidang geometri atau bidang yang dibuat secara matematika, meliputi segitiga, segi empat, segilima, segienam, segidelapan, lingkaran, dan lain Bidang geometriSumber Nirmana, 2009Bidang non-geometri merupakan bidang yang dibuat secara bebas, dapat berbentuk bidang organik, bidang bersudut bebas, bidang gabungan, dan bidang Bidang sudut bebasSumber Nirmana, 2009Bidang organik adalah bidang-bidang yang dibatasi garis lengkung- lengkung bebas, bidang bersudut bebas yaitu bidang-bidang yang dibatasi garis patah-patah Bidang organikSumber Nirmana, 2009 Selain bentuk bidang yang rata sejajar dengan tafril/bidang gambar, terdapat bidang yang bersifat maya, yaitu bentuk bidang yang seolah meliuk, bentuk bidang yang seolah miring membentuk sudut, bentuk bidang yang seolah terpelintir, ada mayaSumber Nirmana, 2009Raut bidang gabungan merupakan segala bentuk alam ini dapat disederhanakan menjadi bentuk bidang dengan raut geometri, raut non geometri, seperti misalnya rumah, pohon, kuda, gitar, dan lain-lain,yangbersifat datar disebut sebagai Bidang gabunganSumber Nirmana, 2009 5 Elemen RuangBentuk rupa Ruang/volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. Hampir semua bentuk yang di alam semesta ini berupa Ruang/volume, misalnya kain yang tipis tetap mempunyai ketebalan meskipun RuangRaut merupakan suatu ciri dari suatu bentuk. Macam-macam rautRuang diantaranya adalahTabel . Raut RuangRuang kubistis Bentuk ruang yang bersudut-sudut, seperti kubus, kotak, balok, piramida dan lain sebagainya. 6 Visual WarnaWarna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna berwarna putih. Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan. Secara objektif atau fisik, warna dapat diperikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombangan, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik Sadjiman, 2009.Warna Additive Dan SubtractiveWarna menurut asal kejadiannya dapat digolongkan menjadi warna additive dan subtractive. Warna additive merupakan warna-warna yang berasal dari cahaya yang disebut spektrum. Pada warna additive, pencampuran warna primer cahaya yang terdiri dari warna red, green dan blue dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama menghasilkan warna putih atau dikenal dengan sistem warna RGB. Sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen yang bersifat transparan. Warna pokok subtrative sian cyan, magenta, dan kuning yellow, dalam komputer disebut warna model CMY atau lebih dikenal dengan CMYK, K bukanlah warna tapi unsur prosentase/black/gelap pada masing-masing warna tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap tata rupa, yaitu hue, value, dan chroma.• Hue adalah realitas/rona/corak warna, yaitu dimensi mengenai klasifikasi warna, nama warna, dan jenis warna. Hue merupakan karakteristik, ciri khas, atau identitas yang digunakan untuk membedakan sebuah warna dari warna lainnya.• Value adalah tonalitas warna, yaitu dimensi tentang terang-gelap warna atau tua-muda warna, atau “ke-terang-an” warna lightness.• Chroma adalah intensitas warna, yaitu dimensi tentang cerah redup warna, cemerlang suram warna, disebut pula “kecerahan” warna brightness. Intensitas ini disebabkan oleh adanya penyerapan atau peredaman warna saturation. Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier, dan mempelajari nirmana adalah melatih kepekaan artistik dan melatih keterampilan teknis pada desain suatu karya, menambah pemahaman tentang warna dan penerapannya. Warna Arti Merah ▪ Cepat, enerjik, gairah, marah, berani, bahaya, positif, ageresif, merangsang, dan panas. ▪ Lambang keberanian, kemarahan, kekuatan. ▪ Bila merahnya adalah merah muda, warna ini memiliki arti kesehatan, kebugaran, keharuman bunga rose . Biru ▪ Dingin, pasif, melankoli, sayu, sendu, sedih, tenang, berkesan jauh, mendalam, tak terhingga, tetapi cerah ▪ Warna biru mempunyai asosiasi pada air, laut, langit, dan dibarat pada es ▪ Melambangkan keagungan keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran, kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian, kesatuan, kepercayaan, dan lain-lain. Kuning ▪ Keadaan terang dan hangat. ▪ Gembira, ramah, supel, riang, cerah ▪ Energi dan keceriaan, kejayaan, kemegahan, kemuliaan, dan kekuataan. ▪ Kuning tua dan kuning kehijau-hijauan mengasosiasikan sakit, penakut, iri, dan lain-lain. Hijau ▪ Berasosiasi pada hijaunya alam, tumbuhan-tumbuhan, sesuatu yang hidup dan berkembang. ▪ Hijau mempunyai watak segar, muda, hidup, tumbuh, dan beberapa watak lainnya. ▪ Melambangkan kesuburan, kesetiaan, keabadian, kebangkitan, kesegaran, kemudaan, keremajaan, keyakinan, kepercayaan, keimanan, pengharapan, kesanggupan, kenangan, dan lain-lain. Jingga/ oranye ▪ Warna jingga memiliki karakter dorongan, semangat merdeka, anugerah, tapi juga bahaya. ▪ Jingga menimbulkan sakit kepala, dapat mempengaruhi sistem syaraf, dapat mengetarkan jiwa, menimbulkan nafsu makan. ▪ Mengingatkan orang pada buah orange sehingga akan menambah rasa manis jika untuk warna makanan. ▪ Menimbulkan kesan murah, dalam arti harga, sehingga banyak digunakan sebagai warna pengumuman penjualan obral. Ungu ▪ Ungu memiliki watak keangkuhan, kebesaran, dan kekayaan. ▪ Lambang kebesaran, kejayaan, keningratan, kebangsawanan, kebijaksanaan, pencerahaan. ▪ Melambangkan kekejaman, arogansi, duka cita, dan keeksotisan Putih ▪ Putih warna paling terang. ▪ Putih mempunyai watak positif, merangsang, cerah, tegas, mengalah. ▪ Melambangkan cahaya, kesucian, kemurnian, kekanak- kanakan, kejujuran, ketulusan, ketentraman, kebenaran, kesopanan, keadaan tidak bersalah, kehalusan, kelembutan, kewanitaan, kebersihan, simpel, kehormatan. Hitam ▪ Formal, kesedihan ▪ Serius, tegas ▪ Praktis ▪ Slim dan sexy Abu-abu ▪ Ketenangan ▪ Atau ledakan emosi ▪ Kemurungan ▪ Ketidak ceria ▪ Pertanggungjawaban, keamanan, ▪ Perak = kemewahan, teknologi tinggi ▪ Terkait dengan kedokteran, keperawatan, farmasi Coklat ▪ Warna tanah, atau warna natural. ▪ Warna coklat adalah kedekatan hati, sopan, arif, bijaksana, hemat, hormat ▪ Tetapi memberi kesan terasa kurang bersih. 7 OrnamenDalam desain ornamen merupakan unsur tambahan yang fungsinya sebagai penghias. Ornamen menjadi unsur yang tak terpisahkan pada desain-desain tradisional di Indonesia. Pada desain produk kerajinan, ornamen dapat bersifat structural maupun penghias semata. Fungsi ornamen sendiri dapat sebagai penghias sampai pada simbolik. Pada kerajinan tradisional sebagian besar bentuk ornamen memiliki arti TeksturTekstur menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari desain kerajinan, tekstur dapat dimunculkan oleh jenis bahan dari produk kerajinan maupun bentukan tekstur buatan dari teknik pewarnaan. Tekstur juga menjadi unsur desain yang tidak dapat diabaikan karena tekstur akan memberi kesan pada Prinsip Desain Prinsip desain Keseimbangan BalanceKeseimbangan balance karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua bagian yang bekerja saling meniadakan. Ada beberapa jenis keseimbangan yang dapat diterapkan pada suatu karya, yaitua Keseimbangan simetris symmetrical balanceKeseimbangan simetris symmetrical balance yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan sama persis, baik dalam bentuk rautnya, besaran ukurannya, arahnya, warnanya, maupun teksturnyaGambar. Keseimbangan simetrisPada keseimbangan simetris menghasilkan kesan kaku dan statis, tidak ada gerak, pandangan berhenti. Karakter keseimbangan semetris antara lain statis, kaku, tidak ada gerak, namun tampak resmi, Keseimbangan memancar radial balanceGambar. Keseimbangan memancarKeseimbangan memancar radial balance hampir sama dengan keseimbangan simetri namun kesamaan polanya bukan hanya di antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan saja, melainkan juga antara ruang sebelah atas dan ruang sebelah bawah. c Keseimbangan sederajat obvious balanceKeseimbangan sederajat obvious balance merupakan keseimbangan komposisi antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan tanpa memperhatikan bentuk yang ada di masing- masing ruang. Meskipun memiliki bentuk raut yang berbeda, tetapi besarnya sederajat, misalnya bentuk raut lingkaran dengan bentuk raut segitiga dengan besaran yang keseimbangan simetris, keseimbangan sederajat lebih terasa dinamis, tidak kaku dan tidak Keseimbangan sederajatd Keseimbangan tersembunyi axial balanceMerupakan yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan meskipun keduanya tidak memiliki besaran sama maupun bentuk raut yang sama. Jika keseimbangan ini bisa dicapai maka akan menghasilkan komposisi karya yang dinamis, hidup, Keseimbangan tersembunyi2 Prinsip Titik FocusPrinsip titik fokus menonjolkan salah satu unsur untuk menarik antara merek dan ilustrasi. Keduanya merupakan dua unsur yang saling berebut perhatian. Agar tidak membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran. 3 Hirarki VisualMerupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik pernyataan penting hirarki visual Mana yang dilihat pertama- Mana yang dilihat kedua- Mana yang dilihat ketigaGambar. Contoh hirarki visual4 RitmeIrama berasal dari kata wirama yang berarti gerak yang berukuran, ukuran perbandingan, dan mengalir. Pengulangan bentuk biasanya memberi kesan keselarasan, dan bentuk yang diulang seakan-akan seperti ketukan dari sebuah disebut juga ritme yang berasal dari kata rhythm Inggris. Fadjar Sidik menulis bahwa irama atau ritme ialah suatu pengulangan yang secara terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau unsur-unsur Fadjar Sidik, Disain Elementer, Dari pengertian irama tersebut terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan aktivitas menyusun karta seni/desain. Kedua hal itu adalah sebagai berikuto Gerak Gerak mengalir/ tiga kemungkinan “hubungan pengulangan” unsur-unsur seni/rupa yang dapat membentuk jenis-jenis irama tertentu, yaitu repetisi, transisi, dan oposisi.• Menyusun dengan susunan repetisiSusunan dengan ukuran yang sama dan bentuk yang sama serta jarak yang sama pula, hal ini menghasilkan suatu karya statis, tenang, rapi, resmi tetapi menjemukan, Susunan repetisi• Menyusun dengan susunan transisiSusunan transisi menyusun bentuk-bentuk dengan 2 atau 3 interval tangga yang berdekatan, misalkan menggunakan ukuran pada interval nomor 4-5-6. Hal ini akan menghasilkan transisi yang Susunan transisi • Menyusun dengan susunan oposisiGambar. Susunan oposisiSusunan oposisi merupakan susunan bentuk-bentuk denganukuran dua interval tangga yang berjauhan. Susunan oposisi bersifat kontras, kuat, ProporsiProporsi ialah perbandingan antara satu bagian dari suatu obyek atau komposisi terhadap bagian yang lain atau terhadap keseluruhan obyek atau komposisi. Ada kemiripan pengertian dengan skala, hanya saja unsur proporsi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu dikaitkan dengan ukuran obyek lain yang telah diketahui sebelumnya6 IlustrasiIlustrasi berupa gambar untuk membantu memperjelas isi buku/karangan.• Ilustrasi tangan gambar teknik ilustrasi dengan cara mengandalkan keterampilan tangan sepenuhnya.• Ilustrasi fotografi teknik membuat gambar ilustrasi berupa foto.• Ilustrasi gabungan ilustrasi bentuk komunikasi dengan struktur visual atau rupa yang terwujud dari perpaduan antara teknik fotografi/ilustrasi manual dengan teknik drawing di UnityKesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan warna, raut, arah, dan lain-lainnya, maka kesatuan telah tercapai. 8 TeksTeks merupakan sederetan kata atau kalimat yang menjelaskan suatu barang atau jasa untuk tujuan tertentu. Bahasa yang digunakan untuk penyusunan teks pada iklan hendaknya sederhana, jelas, singkat dan tepat serta memiliki daya tarik pada TipografiTipografi secara umum adalah seni mencetak dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf dan mencetak huruf atau penyusunan bentuk dengan gaya modul pppk informatika Pembelajaran 4. Multimedia, kembdikbud
BAB4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Publikasi adalah aplikasi untuk teks dan gambar yang memiliki jumlah besar untuk dijadikan pertimbangan untuk para desainer. 1. Mengatur sejumlah besar topik ke dalam bidang yang terkait; 2.
Untukmembuat desain komposisi simetris dengan komputer, kita melakukan duplikasi secara otomatis. Karena sama persis di ruang kanan dan kiri, komposisi simetris sifatnya adalah statis, kaku, resmi dan juga formal. Maka tak heran jika desain yang sifatnya untuk urusan yang resmi, komposisi simetris lebih banyak digunakan. (Adelliarosa) Pengertian ukuranaslinya yang disebut dengan miniatur. Bentuk dalam media akan berupa vector design guna mempermudah dalam melihat secara kesuluruhan yang akan ditampilkan, yang menjadi tolak ukur dalam kesinambungan sistem identitas dari satu media ke media lainnya. (Gambar 3.6) Contoh Komposisi Miniatur - Outlet Cari Rasa
Komposisimemiliki peranan penting dalam terciptanya sebuah sketsa yang bagus. Komposisi atau susunan unsur-unsur dalam seni rupa harus berada pada perbandingan yang tepat agar dihasilkan karya yang pas. Adapun unsur-unsur dalam sketsa antara lain : a. Garis - Garis adalah unsur yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi.
gagasankerangka pikir guna mencapai tujuan penelitian diatas tersaji pada Gambar 1 dibawah ini tentang skema kerangka piker penelitian. (rencana konsep) d. Studi tentang komposisi bentuk e. Desain awal f. Desain skematik g. Master plan (rencana utama) h. Pembuatan desain umum konsep kolonial pada desain lanskap jalan kota Bogor. Objek .
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/106
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/13
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/297
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/103
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/67
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/35
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/165
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/316
  • 3evp2ibqdu.pages.dev/286
  • konsep komposisi gambar pada desain